Materi
11
HEAP DAN DOKUMENTASI
Tinjauan
·
User mempunyai perbedaan kebutuhan di
waktu yang berbeda
·
User support seharusnya :
o
Tersedia tetapi tidak mencolok
o
Akurat dan kuat
o
Konsisten dan fleksibel
·
Jenis-jenis user support :
o
Command based methods
o
Context-sensitive help
o
Tutorial help
o
On-line documentation
o
Intelligent help
·
Merancang user support harus
memperhatikan :
o
Presentasi
o
Implementasi
Pendahuluan
Ada
sebagian pendapat menyatakan bahwa system yang interaktif dijalankan tanpa membutuhkan bantuan atau
training. Hal ini mungkin ideal akan tetapi jauh dari kenyataan. Pendekatan
yang lebih membantu adalah dengan mengasumsikan bahwa user akan membutuhkan
bantuan pada suatu waktu dan merancang bantuan (help) ini ke dalam system.
·
Ada empat jenis bantuan yang dibutuhkan
user :
o
Quick reference
Digunakan sebagai pengingat untuk user
dari tool yang detail yang secara dasar sangat familiar dan biasa digunakan. Seperti
menggunakan opsi perintah umum, atau mengingatkan user akan sintaks dari
perintah.
o
Task-specific help
Membantu user
menghadapi masalah atau tidak pasti dalam mengambil tindakan memecahkan masalah
yang khusus atau tidak pasti dalam mengaplikasikan tool.
o
Full explanation
Suatu alat bantu
atau perintah yang dapat membantu memahami secara lengkap. Penjelasan ini
mencakup informasi dimana user tidak membutuhkannya pada saat itu.
o
Tutorial
Khusus
untuk user baru yang menyediakan perintah secara step by step bagaimana
menggunakan tool.
Setiap
tipe pendukung user ini dibutuhkan oleh user pada saat yang berbeda berdasarkan
pengalaman user dengan system dan memenuhi kebutuhan yang berbeda. Ada banyak
informasi yang user inginkan – definisi, contoh, kesalahan yang dikenal dan
informasi memperbaiki kesalahan, opsi perintah dan lain-lain. Beberapa
diantaranya ada yang tersedia dalam perancangan interface nya sendiri dan ada
yang dimasukkan dalam ‘bantuan’ atau system pendukung.
Perbedaan
utama antara system ‘bantuan’ dan dokumentasi adalah bahwa system ‘bantuan’
berorientasi terhadap masalah dan khusus, sedangkan dokumentasi berorientasi
terhadap system dan umum.
Kebutuhan Pendukung User
Availability
User
dapat menggunakan bantuan pada setiap waktu selama berinteraksi dengan system.
User tidak perlu keluar dari aplikasi selama bekerja untuk membuka aplikasi
bantuan. Idealnya, bantuan berjalan konkuren dengan setiap aplikasi.
Accuracy dan completeness
Bantuan
ini seharusnya menyediakan keakuratan dan kelengkapan system bantuan. Agar
refleksi akurasi tersedia pada keadaan system bantuan perlu mencakup
keseluruhan system. Kelengkapan sangat penting jika bantuan tersedia untuk digunakan secara efektif. Perancang
tidak dapat memprediksi bagian system user yang mana yang membutuhkan bantuan.
Consistency
Seperti
diketahui bahwa user membutuhkan tipe yang berbeda dari bantuan untuk digunakan
pada tujuan yang berbeda. Hal ini dapat secara tidak langsung menyebabkan
system bantuan tidak dapat bekerja. Sistem bantuan yang tersedia harus
konsisten terhadap semua system yang ada dan juga pada system itu sendiri.
Bantuan online juga harus konsisten dengan dokumentasi kertasnya, konsisten
dalam isi, terminology dan bentuk presentasi. Pendukung user internal dalam
aplikasi juga perlu konsisten terhadap system.
Robustness
Sistem
bantuan ini biasanya digunakan oleh orang yang sedang dalam kesulitan karena
system mempunyai perilaku yang tidak diharapkan atau mempunyai kesalahan. Hal
ini sangat penting dimana system bantuan seharusnya robust-kuat baik dalam hal
memperbaiki kesalahan dan perilaku yang tidak diharapkan.
Flexibility
System bantuan yang fleksibel akan
membuat setiap user dapat beinteraksi dalam mencari sesuatu yang sesuai
dibutuhkannya. System bantuan yang
fleksibel membantu setiap user berinteraksi sesuai dengan keinginannya. Mulai
dari perancangan system bantuan yang interaktif secara modular melalui bantuan
context-sensitive untuk membuat system bantuan yang dapat diadaptasi atau
pintar yang menginfer keahlian dan tugas user.
Unobtrusiveness
System
ini seharusnya tidak mencegah user dalam melanjutkan pekerjaannya atau
terpengaruh dengan aplikasi user. Pada satu saat, system bantuan teks pada
interface yang bukan window dapat menginterupsi pekerjaan user. Untuk menghindari
ini digunakan presentasi pada layar yang terpisah. Pada saat yang lain, system
bantuan pintar dalam menyediakan bantuan atas inisiatif sendiri, bukan
permintaan user.
Pendekatan-pendekatan Pendukung
User
Command assistance
Mungkin
pendekatan yang umum untuk user support adalah menyediakan bantuan pada level
command, user yang membutuhkan bantuan pada command yang khusus dan ditampilkan
pada layar bantuan atau pada manual page yang menjelaskan tentang command
tersebut.
Contoh
pada UNIX man help dan DOS help command.
Tipe
ini sederhana dan efisien jika user mengetahui apa yang user ingin ketahui
dalam mencari informasi yang lebih detail. Diasumsikan bahwa user mengetahui
apa yang dicari. Pada system computer yang kompleks, ada beberapa perintah yang
user ketahui dengan baik dan dapat menggunakannya dan ada pula beberapa
perintah yang jarang digunakan.
Command prompts
Menyediakan
bantuan ketika user menemukan kesalahan, biasanya dalam bentuk prompt
perbaikan. Prompt sangat berguna jika kesalahan sederhana misalnya kesalahan
sintaks, tetapi knowledge-pengetahuan dari perintah harus diasumsikan. Bentuk
yang lain dari command prompt adalah penggunaan menu dan icon yang dipilih. Ini
memerlukan bantuan ke memori seperti membuat secara eksplisit perintah2 apa
yang tersedia pada waktu tertentu. Ini diasumsikan juga memerlukan sejumlah
pengetahuan tentang kegunaan perintah sehingga pendukung tambahan masih
diperlukan.
Context-sensitive help
Berbentuk
menu based system yang menyediakan bantuan pada menu option. Mulai dari yang
memiliki pengetahuan khusus dari user khusus hingga tersedianya kunci bantuan
sederhana yang diinterpretasikan sesuai dengan konteks yang akan dipanggil dan
akan ditampilkan. Contoh perintah help pada editor spy dan bantuan Ballons pada
Macintosh.
On-line tutorial
Mengijinkan
user bekerja melalui aplikasi dasar dalam lingkungan percobaan. User dapat
melihat kemajuan sesuai dengan kecepatan dan dapat mengulangi bagian dari
tutorial yang diinginkan. User juga dapat merasakan bagaimana aplikasi bekerja
dengan bereksperimen langsung dengan contoh-contoh. Kebanyakan on-line tutorial
tidak pintar karena tidak mempunyai pengetahuan tentang user dan pengalaman
user sebelumnya ataupun domain atau bentuk pembelajaran. On-line tutorial tidak
fleksibel dan sering dilupakan, beberapa akan mengalami kesalahan dalam
memperbaiki jawaban masalah, sederhana karena tidak diformat untuk itu.
On-line documentation
Membuat
efektif dengan membuat dokumentasi di kertas tersedia di komputer. Ini membuat
materi tersedia terus menerus bersamaan dengan pada saat user bekerja bahkan
sejumlah besar user bekerja secara konkuren. Dokumentasi dibuat untuk
menyediakan deskripsi dari fungsionalitas dan perilaku system secara sistematik.
Sistem Bantuan Pintar - Intelligent
help system
Pada
system computer yang kompleks atau besar, user akan terbiasa dengan subset dari
fungsionalitas, demonstrasi keahlian dalam beberapa aplikasi dan tidak adanya
keahlian dengan yang lain, bahkan kesadaran keberadaannya. User yang
berbeda-beda akan memiliki kebutuhan dan level pemahaman yang berbeda. System
bantuan pintar dibuat untuk mengatasi masalah ini dengan mengadaptasikan
bantuan yang disediakan untuk user individual yang membuat permintaan dan secara
aktif memberikan pelajaran alternative dari aksi yang user tidak sadari.
Knowledge representation : user
modelling
Pada
banyak system, model ini adalah pandangan perancang untuk user dan
diimplisitkan dalam perancangan. Perancang memiliki pemikiran user ‘khusus’ dan
membangun interfacenya. Jika perancang selesai dengan pekerjaan ini, model
menjadi sangat efektif. Tetapi perlu diasumsikan bahwa semua user adalah sama
dan memiliki permintaan yang sama. Sistem yang lain mengijinkan user untuk
membuat model dirinya dimana system dikonfigurasikan. Contoh sederhana pada
.profile nya unix yang dapat dieksekusi ketika user masuk ke system dan
menseting system dan variabel2 nya sesuai dengan keinginan user, disebut system
yang adaptable. Pendekatan yang lain
dalam menyediakan system dengan model user dan menggunakannya pada system
bantuan pintar, adalah dengan memiliki konstruksi system dan menangani model
user berdasarkan data yang dikumpulkan sedikit demi sedikit dari pemantauan
interaksi user. Ada sejumlah pendekatan model user dikonstruksi dan dipantau,
yaitu :
Quantification
Model
yang paling sederhana dari user modelling yang menggunakan jumlah tingkatan
dari keahlian yang akan merespon dalam cara yang berbeda. User ditempatkan pada
satu level dan berpindah diantara level lainnya berdasarkan pengukuran
kuantifikasi dari keahliannya pada waktu tersebut. Kegiatan2 yang berbeda
dibobotkan dan user dinilai berdasarkan bobot dari aktifitas yang diambil. Jika
nilai melebihi batas tertentu, user dipindahkan ke level keahlian yang lain dan
system beradaptasi untuk itu. Contoh : Mason mengadaptasikan presentasi prompt
perintah dari level keahlian user.
Stereotypes
System
mengelompokkan user sebagai anggota dari kategori user atau stereotype, yang
berbasiskan pada karakteristik user dan kemungkinan sederhana seperti membuat
perbedaan antara user baru dan user ahli. Atau yang lebih kompleks seperti
membuat stereotype yang berbasiskan pada lebih dari satu informasi.
Overlay models
Merupakan model yang ideal yang membandingkan perilaku
user. Hasilnya ditampilkan dalam dua model atau perbedaan. Keuntungan dari
model ini dapat melihat secara pasti bagian dari aktivitas suatu system. Tidak
hanya system dapat menyadari apa yang user lakukan, tetapi juga memiliki
representasi perilaku yang optimal. Ini menyediakan suatu benchmark dalam
mengukur unjuk kerja user, dan jika user tidak mengambil aksi yang optimal ada
indikasi pada tipe help atau petunjuk yang diperlukan.
Pendekatan yang serupa adalah digunakan pada error
based model dimana system menyimpan rekaman kesalahan dan perilaku sebenarnya dari user serta
membandingkannya. Jika perilaku sesuai dengan kesalahan pada catalog, aksi yang
sama dapat dilakukan.
Knowledge representation : domain
and task modelling
Pendekatan
yang umum dari masalah ini adalah mewakili tugas user berdasarkan urutan
perintah yang tersedia untuk mengeksekusinya. Sebagaimana pada tugas user,
perintah digunakan untuk membandingkan urutan tugas yang disimpan dan
mencocokkan dengan urutan tepat. Jika urutan perintah user tidak cocok maka
dibutuhkan bantuan. Pendekatan ini digunakan pada system PRIAM.
Knowledge representation :
modelling advisory strategy
Sistem
ini kadang mencakup intelligent help yang membuat modelling advisory atau
strategi tutorial. Dengan menyediakan system bantuan dengan tipe informasi ini
memungkinkan tidak hanya memilik advis yang sesuai untuk user tetapi juga
menggunakan metode pemberian advis.
Teknik untuk representasi knowledge
Terdapat empat group utama dari teknik yang
digunakan dalam knowledge representation untuk intelligent help system :
Rule based techniques
Pengetahuan
digunakan untuk mewakili sekumpulan aturan dan kenyataan, yang diimpretasikan
menggunakan beberapa mekanisme inferensi. Logika predikat menyediakan mekanisme
untuk merepresentasikan informasi deklaratif dan aturan produksi
merepresentasikan informasi procedural. Teknik ini digunakan untuk domain yang
relatif besar dan dapat mewakili kegiatan yang menampilkan pengetahun.
Frame based technique
Digunakan
untuk mewakili situasi yang umum terjadi dan pengetahuan ‘default’. Frame
merupakan suatu struktur yang berisi slot yang diberi label yang mewakili cirri
yang berhubungan. Setiap slot diberi nilai atau nilai default. Input user
disesuaikan dengan nilai frame dan jika sesuai menyebabkan beberapa aksi
diambil.
Network based techniques
Mewakili
pengetahuan tentang user dan system yang merupakan hubungan antara kenyataan.
Contoh yang paling umum adalah semantic network. Network merupakan suatu
hirarki dan child dapat berhubungan dengan parent-nya. Network dapat digunakan
untuk menghubungkan representasi berbasis frame.
Example based technique
Mewakili
pengetahuan yang secara implicit ada
dalam struktur keputusan dari suatu klasifikasi system. Ini dapat berupa pohon
keputusan pada pendekatan pembelajaran induktif atau link dari network pada
jaringan saraf. Struktur keputusan dibuat secara otomatis berdasarkan contoh
yang dipresentasikan pengklasifikasi. Pengklasifikasi secara efektif mendeteksi
cirri saat itu dalam contoh dan dapat menggunakannya untuk mengklasifikasikan
input lainnya.
Masalah dengan knowledge
representation dan modelling
Merepresentasikan
pengetahuan merupakan issue dalam intelligent help system tetapi tidak tanpa
masalahnya. Pengetahuan kadang sulit didapatkan, terutama jika ahli domain
tidak ada. Ini akan sulit untuk memastikan kelengkapan dan kebenaran dari
pengetahuan berdasarkan kondisi. Bahkan jika pengetahuan tersedia, jumlah
pengetahuan yang dibutuhkan menjadi penting, membuat bantuan pintar menjadi
opsi yang mahal.
Merancang Sistem Pendukung User
Ada
banyak cara untuk merancangnya dan semua itu diserahkan pada perancang untuk
memilih cara yang terbaik akan tetapi hal yang perlu diperhatikan adalah :
o
Perancangannya seharusnya tidak seperti
“add-on” ke perancangan system. Secara ideal seharusnya merupakan bagian
integral dalam sistem
o
Perancang harus memperhatikan isi dari
bantuan dan konteks yang akan digunakan sebelum teknologi disiapkan.
Masalah presentasi
§ How is help requested ?
Pilihan
pertama bagi perancang untuk membuat bagaiman bantuan dapat diakses oleh user.
Terdapat beberapa pilihan. Bantuan ini dapat berupa command, tombol fungsi yang
dapat memilih on atau off atau aplikasi yang terpisah.
§ How is help displayed ?
Bagaimana bantuan akan
dapat dilihat oleh user. Dalam system window akan ditampilkan dalam window yang
baru. Dalam system lain mungkin dalam layar yang penuh atau bagian dari layar.
Alternatif lain dapat berbentuk pop-up box atau tingkat command line. Tipe
presentasi yang sesuai bergantung pada besarnya tingkat bantuan yang diberikan
dan ruang yang dibutuhkan. Membuka halaman manual halaman demi halaman tidak
membantu. Beberapa system bantuan aktif menyediakan petunjuk visual ketika
memiliki saran pembuatan, ini yang membuat user mengambil saran tanpa
meninggalkan atau menginterupsi pekerjaannya.
§ Effective presentation of help
Layar bantuan dan dokumentasi seharusnya dibuat
sejalan dengan interface yang dibuat, memasukkan kemampuan dan kebutuhan tugas
user. Tidak menjadi masalah teknologi apa yang digunakan untuk membuatnya akan
tetapi yang perlu diperhatikan dan menjadi suatu prinsip yakni bagaimana
menulis dan menampilkan secara efektif. Bantuan dan tutorial ditulis secara
jelas, dalam bahasa yang dimengerti, menghindari logat khusus. Jika manual
kertas dan tutorial ada, terminology harus konsisten dengan materi pendukung
yang online. Materi instruksional membutuhkan bahasa instruksional dan system bantuan
memberitahu user bagaimana menggunakan system, tidak hanya menggambarkan
system.
Masalah implementasi
Para
perancang harus membuat keputusan untuk implementasi berupa hambatan/ batas
fisik maupun pilihan yang tersedia untuk user. Keputusan ini sudah termasuk
dalam pertanyaan : akankah bantuan merupakan perintah system operasi, apakah
berbentuk meta-command atau aplikasi. Hambatan fisik apa yang membuat mesin
menentukan screen space, kapasitas
memori dan kecepatan. Kecepatan adalah hal yang penting karena waktu respon
yang lambat untuk membuat system tidak digunakan meskipun sangat baik
dirancang.
0 komentar:
Posting Komentar