Materi
12
GROUPWARE
1. Pengertian
Groupware
Adalah aplikasi
yang dibuat untuk mendukung kolaborasi bersama antar sekelompok pengguna dalam suatu
lingkungan tertentu (Alan Dix, 1993). Groupware mewakili software yang membantu
kelompok kerja/kolega terhubung ke jaringan komunikasi untuk mengelola
aktifitas mereka. Operasi yang didukung antara lain: penjadwalan rapat dan
alokasi sumberdaya, email,
e-newsletter, distribusi file dan lain sebagainya
2. Komunikasi
melalui computer
a) Email
Email merupakan groupware tersukses yang ada. Email
termasuk jenis komunikasi yang asynchronous (berbeda waktu) dan remote (berbeda
tempat). Komponennya terdiri dari alamat tujuan (To), salinan (Cc) juga
disertai dengan penanda waktu kirim.
Mekanisme
pengiriman e-mail membutuhkan delay dalam pengirimannya dan masalah ini tidak
dapat diperkirakan dan sangat tergantung pada tingkat penggunaan komputer yang
digunakan sebagai relay suatuy pesan. Dalam suatu e-mail yang sederhana
terdapat hanya satu penerima. Banyak sistem e-mail yang mengijinkan dapat
diterima oleh banyak penerima dengan menuliskan (Cc: ) dalam e-mail yang
dikirimkannya menjadi suatu group. Group ini berisi daftar distribusi yang
berisi nama group dari sekelompok user yang sering mengirim e-mail.
b) Instant
Messanger
Instant
messenger seperti yahoo messenger merupakan suatu fasilitas untuk mengirim
pesan berbasis internet yang mendapat umpan balik secara langsung, selain itu
juga bisa berkirim file, suara dan video dengan adanya fasilitas web camera.
c) Layanan pesan
singkat (sms)
Layanan
pengiriman pesan yang dibatasi 160 karakter. Dengan layanan 3G, bisa disertai
komunikasi face to face.
d) Konferensi dan
Komunikasi video
Untuk berkomunikasi di antara beberapa orang yang
terpisah secara lokasi memerlukan biaya yang tidak sedikit serta waktu tempuh
yang tidak singkat. Untuk memenuhi kendala tempat, waktu dan biaya tersebut
diatasi dengan teknologi video konferensi yang berbasis teknologi satelit.
Masing-masing lokasi dalam sebuah sistem video konferensi membutuhkan sarana
untuk mengirim dan menerima video yang dikirim melalui satelit.
Konferensi video bukanlah pengganti komunikasi face to
face karena memiliki kekurangan antara lain timbal balik dan kontak mata yang
kurang. Solusi untuk mengatasi kurangnya kontak mata dengan adanya video
tunnel.
e) Argumentation
Tools
Komunikasi ini berbentuk dua arah dan melihat kontribusi
masing-masing. Hal ini dilakukan untuk mengkomunikasikan alasan pengambilan
keputusan di antara perancang
f) Meeting Room
Suatu ruang pertemuan yang dirancang menggunakan
peralatan komputer untuk pertemuan tatap mata. Rancangan ruang ini dapat
berbentuk U atau C yang diatur mengelilingi layar monitor dan masing-masing
peserta mempunyai masing-masing monitor. Sistem ini mendukung beberapa bentuk
pekrjaan seperti penggunaan terminal secara pribadi dan sub group pada kegiatan
teleconferencing atau email.
g) Shared work
surfaces
Merupakan suatu sistem yang menggunakan efek whiteboard,
yakni suatu sistem yang mengatur para peserta menulis dengan tangan secara
langsung ke layar besar. Tulisan ini akan dibuat film dengan kamera atau di
capture secara digital dengan menggunakan layar yang sensitive.Tampilan tulisan
satu peserta akan ditampilkan ke peserta yang lain. Variasi yang lain dari
shared work surface ini adalah dengan membuat peserta menulis pada suatu kertas
pada masing-masing desktop dan dibuat filmnya dari arah atas. Gambar dari
masingmasing peserta akan digabungkan dan ditampilkan pada masing-masing layar
di area kerja peserta.
h) Shared Editor
Editor ini dapat berbentuk text maupun grafik yang
bekerja sama. Bentuk software yang digunakan dalam meeting room dapat berbentuk
shared editor tetapi digunakan untuk kerjasama pada dokumen yang normal. Dengan
membuat PC dan windows bekerjasama maka user mengharapkan mempunyai maksud yang
sama dalam suatu komunikasi, dimana hal ini dapat juga dilaksanakan pada
komunikasi secara face to face (co-located), saluran audio dan video atau
sekurangnya pada komunikasi secara tekstual.
i)
Shared Diary
Ide dari sistem ini adalah sederhana yakni setiap orang
menggunakan shared electronic diary, hal ini berlaku sama jika menggunakan
personal komputer dan pocket organizers. Jika ada seseorang ingin membuat
pengaturan pertemuan maka sistem akan mencari diaries semua orang untuk
menemukan waktu yang kosong.
j)
Shared PCs & Windows
Sistem ini difokuskan pada pekerjaan yang dilakukan
secara bersama-sama. Ide sistem ini adalah membuat beberapa komputer
seolah-olah menjadi satu kesatuan. Apapun yang ditulis akan terlihat pada
setiap terminal. Hal ini mirip pada meeting room tetapi tidak terdapat layer
besar.
Sistem ini
mempunyai dua kegunaan yakni ada :
ü Dokumen yang
sedang dalam proses, contoh jika peserta sedang menggunakan program spreadsheet
secara bersama untuk memecahkan persoalan keuangan.
ü Untuk technical
support, contoh jika kita sedang mengalami kesulitan pada suatu aplikasi
kemudian menelepon local technical guru yang akan terhubung dengan komputer
kita.
3. Kerangka kerja groupware
1) Pengertian CSCW
CSCW atau Computer Supported Cooperative Work merupakan
kerangka kerja dalam sebuah aplikasi yang didalamnya dipengaruhi oleh kelompok
dan situasi sosial yang ditempati oleh sistem tersebut (Dix, 1993).
Dalam konteks IMK, CSCW merupakan fenomena atau juga bisa disebut sebagai efek
samping dari sebuah aplikasi yang berafiliasi ke groupware. Karenanya CSCW
seringkali diasumsikan sebagai aspek yang dihasilkan dari groupware.
CSCW lebih berorientasi kepada evaluasi terhadap hal-hal
yang terjadi dalam proses interaksi antar manusia dalam sekelompok pengguna.
Inteaksi tersebut antara lain :
ü Face to Face
communication
Dalam
komunikasi yang melibatkan lebih dari satu orang secara tatap muka, pengaruh
kultur dan lingkungan sangatlah besar. Sebagai contoh, jika seseorang dari
kultur yang terbiasa dengan nada bicara tinggi, akan dianggap menyinggung
perasaan bagi orang lain yang terbiasa dengan kultur yang terbiasa dengan nada
bicara pelan. Selain itu, dalam tatap muka juga bergantung pada kontak mata
yang sering kali menggambarkan tingkat emosional seseorang. Dalam tatap muka
disebuah sistem groupware, contoh : video conference, juga perlu diperhatikan
tentang faktor turn taking atau giliran dalam berkomunikasi, sehingga
komunikasi dapat berjalan lancar.
ü Conversation
Struktur
pembicaraan dalam konteks CSCW memerlukan pengertian dalam tiap sesi
komunikasi. Sebagai contoh, kesalahpahaman dalam pemilihan kata berdasarkan
topik yang akan dibicarakan dapat menimbulkan berhentinya komunikasi.
ü Text based
communication
Komunikasi
berbasis teks merupakan model interaksi dalam CSCW yang paling banyak digunakan
di era 2000-an. Jenis ini biasanya diimplementasikan dalam groupware yang
menggunakan komunikasi janis email ataupun chatting. Komunikasi ini memiliki
kultur sendiri, misal dengan penggunaan smiley, penggunaan singkatan-singkatan
global seperti AFAIK, IMHO dan lainnya.
ü Group working
Jenis
komunikasi yang terakhir merupakan jenis komunikasi bersama, yang melibatkan satu
kelompok dalam sebuah organisasi. Komunikasi jenis ini tidak lagi melibatkan
kultur perorangan dari tiap pengguna, tetapi lebih berorientasi pada kultur
dalam sebuah organisasi.
Dalam IMK, CSCW
lebih dilihat dari efek samping yang tertimbuk dari modelinteraksi sebuah
aplikasi jenis groupware. Karena jika konteks komunikasi dalam CSCW tidak
berjalan dengan baik, maka secara umum, sebuah aplikasi sebaik apapun akan
terasa tidakn usable lagi. Tetapi, malah akan timbul organization mass
yang membuat segala penerapan teori dan implementasi menjadi sia-sia.
Karenanya, dibutuhkan usaha ekstra keras dan tahapan yang secara iteratif
melakukan desain berdasarkan kebutuhan pengguna dan evaluasi yang
berkelanjutan, baik evaluasi secara umum ataupun usability tesiting.
4. Aplikasi
Groupware
Aplikasi
groupware dibedakan berdasarkan gambar berikut ini
|
Same place
|
Different
place
|
|
|
Same time
|
Face-to-face
conversation
|
Telephone
|
|
Different
time
|
Post-it-note
|
Letter
|
1. kolaborasi
berdasarkan tempat
Groupware yang
dapat menggabungkan pengguna yang terletak ditempat yang berjauhan. Dalam
konteks ini aplikasi dapat berupa video conference, meeting room, chating
ataupun messenger. Groupware jenis ininlebih banyak bebasis web, mengingat
sifat aplikasi berbasis web yang dapat diakses secara bersamaan meski memiliki
letak yang berjauhan.
2. Kolaborasi
berdasarkan waktu
Groupware yang
dapat dijalankan dalam waktu yang berbeda. Contoh dari aplikasi basis web jenis
ini adalah email, forum diskusi ataupun jenis shared editing. Selain itu
ciri utama dari groupwarejenis ini adalah tampilan detail waktu terakhir
seorang pengguna melakukan aktifitas. Dalam perkembangan teknologi web,
groupware jenis ini sering juga disebut sebagai sosial networking seperti
blog, forum sosial, bookmark aggregator, contoh : del.icio.us, blinklis ataupun
office online.
Contoh aplikasi
groupware terdiri atas:
|
1
|
Komunikasi
media Komputer
|
1. email
2. Instan messangers
3. sms
|
|
2.
|
Konferensi
dan komunikasi video
|
|
|
3.
|
Meeting dan
sistem pendukung keputusan
|
a. Argumentation
tools
|
|
b. Meeting
rooms
|
||
|
c. Shared
work surfaces
|
||
|
4.
|
Aplikasi dan
artefak Saling berbagi
|
1. Shared
editors
2. Shared Diaries
3.Shared PCs & Shared Windows
|


0 komentar:
Posting Komentar